Saturday, August 27, 2011

Pura-Pura Ikhlas

Pagi ini aku bener-bener galau. Hahaha, kata apalagi itu "galau". Halah.. . Iya, aku lagi patah hati. Um, nyesek rasanya. Ketawa geli, tapi hati lagi gak hepi. Apa salah yang aku perbuat ini?!

Tetiba tahu orang yang disuka jadian sama orang lain tu rasanya kayak, kayak, kayak... kejatuhan durian runtuh. Masa' iya dapet rejeki nomplok. Yang ada sakit tahuuukk!!

Mungkin yang bisa aku lakukan aku harus mundur secara perlahan. Mana mungkin aku terus gangguin dia. Anggap aja aku gak tahu apa-apa, gak kenal dia. Atau, atau... aku pura-pura bahagia, toh dia pasti lagi bahagia baru jadian. Mestinya aku juga ikut bahagia.

Monday, August 22, 2011

Ngedrop Musiman

Ini kalo tiap kali sakit gini pengennya dijenguk someone gitu. Maksudnya sey kode kode gitu, tapi yang di-kode-in gak tahu. Emang ya, nasib nasib. Giliran kalo punya pasangan, rasanya jadi pengen sakit tiap hari. Biar dijenguk terus.

Jangan salahkan cowok kalo lagi sakit jadi manja, soalnya cowok juga pengen dapat perhatian dari pasangannya. Bukannya menuntut minta diperhatiin, tapi ini fakta cowok. Diakui atau enggak.

Mudah-mudahan ini jadi do'a agghh. Bukan do'a dapat sakit yaaa... Tapi, tapi, tapi cepet dapat pasangan idaman. Amin ya Allah.. .

...

Saturday, August 20, 2011

Mantan Terindah

Masih belum bisa percaya, shock, down, dan sebutan-sebutan apa yang gak enak buatku. Aku berusaha sedemikian yang aku bisa buat pertahanin hubungan ini, berupa macam argument pun tetap gak mampu meyakinkanmu. Ini buah paling pahit yang aku telan mentah sementah-mentahnya. Gini ney rasanya bersalah sesalah-salahnya, tapi gak tahu salah apa yang aku lakukan. Tapi kok gini jadinya.

Aku gak pernah menyesal sekali pun. Meski waktu itu kamu putuskan untuk pisah dan jauh dari aku. Aku tetap bersyukur dan merasa beruntung akan hal itu. Kalo pun waktu mampu berputar kembali, aku gak pengen merubahnya. Biarkan menjadi kesalahan indah, yang pasti akan tetap aku simpan dalam hati.

Kali ini aku punya seberkas rindu untukmu, untuk seseorang yang aku sebut "mantan". Bukan maksud apa-apa kok, cuma berharap kamu dalam keadaan baik-baik aja. Terlalu lama aku gak tahu kabarmu sampe saat ini.

...

Friday, August 19, 2011

Meragu

Kalo kamu ragu sama aku, jangan salahkan aku juga kalo meragumu. Bukannya mau balas dendam, cuma ingin mengimbangi. Aku yang yakin dan aku yang percaya. Sekuat tenaga buat bertahan. Yang ada makin sakit, makin sakit dan berat beban serasa bertambah. Bedanya, kalo kamu benci aku sebenci-bencinya kamu, aku gak bisa balik membencimu. Mungkin karena aku terlalu sayang. Jelas aja itu mengacu ke arah posesif, aku menyayangimu tapi juga ingin memilikimu. Dan semakin membuatku menjadi pengharap yang bermimpi.

Benar kata orang, cinta gak akan pernah mampu menunggu juga gak akan bisa ditunggu. Dia datang gitu aja kayak maling ayam. Mengendap-endap, dan hup!! Satu, dua ayam menghilang. Begitu juga hati yang telah tercuri cinta, satu, dua serpihan hati pun mulai terkikis sedikit demi sedikit. Bayangin aja sendiri, gimana sakitnya.

Saat itulah aku butuh pendempul hati. Yaitu kamu.. .

...

Wednesday, August 17, 2011

Indonesia Merdeka Vs Kamu

Selamat Ulang Tahun INDONESIA. Happy Birthday, Wish You All The Best!!

Tepat hari ini 66 tahun yang lalu Indonesia merdeka, lebih detilnya Jum'at 17 Agustus 1945 tahun masehi. Sejarah yang gak boleh dilupa oleh bangsa Indonesia. Dengan lantangnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Terus... Apa hubungannya sama kamu?! Iya, semerdeka merdekanya bangsa Indonesia aku masih belum merdeka dari kejombloan ini. Halah, opo sey. Geje. Gak tahu yang dimaksud kamu itu sapa. Sampe sekarang aku belum nemuin sosok kamu yang mau dengan lantang membacakan proklamasi kemerdekaan jomblo buatku. Lama dijajah dari tangan tangan ketidakbahagiaan, kegejean, kemurungan, kekosongan, kesepian, dan sebagainya, dan sebagainya.

Haddooohhh, pagi pagi udah gelau aja. Biariiiinn!!! Whffooohh.. .

...

Monday, August 15, 2011

Hey Kamu!!

Lepaskan masa lalumu, dan coba berdamailah dengannya. Kau gak akan pernah tahu ada suatu hal menarik di depanmu. Bermimpilah untuk suatu hal yang baru.. .

Gak sengaja nemu. Aku gak tahu sejak kapan aku bikin kata-kata tadi. Kayaknya aku "njiplak", tapi kalo itu hasil copas sumbernya dari mana?! Udahlah!! Gak perlu dibahas panjang kali lebar sama dengan luas persegi itu asal usulnya. Yang jelas itu kata-kata emang keren. Ingin rasanya aku tanam di alam bawah sadarku. Tapi mempraktekannya gak segampang itu. Kadang masa lalu itu kayak musuh dalam selimut, yang tiba-tiba bakal menikam dari belakang. Nusuk bagian otak kanan, menancap bagian otak kiri. Menyerang jantung, dan mengoyak hati. Rasanya "nggerus", gak enak banget, nyesek. Kayak jerawat, yang muncul tanpa permisi dan susah ilangnya.

Dalam hati aku berucap: "Melupakan masa lalu itu sangat sulit. Tapi bukan brati jadi alasan berhenti dan melupakan masa yang di depan kan?". Iya, entah kapan aku mampu lebih mengingat masa depanku. Berasa amnesia yang aneh. Melupakan banyak hal, tapi gak bisa melupakan masa lalu.

Kalo masa lalu itu matematika, mungkin aku udah jadi profesor doktor ahli matematika kali ya.

...

Friday, August 12, 2011

Sadar atau Enggak

Sadar atau enggak, waktu begitu cepat berlalu saat lagi seneng. Tapi waktu serasa lama saat lagi bosen. Sadar atau enggak, lebih lupa untuk bersyukur saat seneng. Dan lebih inget mengeluh saat susah. Mungkin kalo setiap mengeluh tumbuh bibit padi, aku udah jadi juragan beras paling sukses kali.

Sadar atau enggak, ada harap ingin kembali ke masa lalu. Dimana kesalahan-kesalahan ingin aku perbaiki.

Sadar atau enggak, suka kangen someone dan masih sayang. Meski pernah bikin sakit.

Sadar atau enggak, memaafkan serasa lebih berat. Seberat bergalon-galon berisi air raksa.

Sadar atau enggak, jadi sok bijak dan berpura-pura tegar saat masalah datang bertubi-tubi kayak lemparan batu-batu anak SMP lagi tawuran. Padahal kenyataannya gak semudah itu. Dan aku butuh penyemangat untuk itu.

Sadar atau enggak, aku merasa kesepian. Meski sosok orang rumah atau temen selalu ada.


...


Seserpih Perasaan

Gak tahu kenapa pagi ini aku merasa perasaanku lagi kacau. Kalo orang gahol gila sey bilangnya "galau". Entah perasaanku yang terlalu berlebih atau apa, tapi yang jelas ada suatu yang kurang dan mengganjal di hati. Kayak ada yang kelewat atau sesuatu hal yang ingin dilakukan, tapi gak tahu ingin melakukan apa.

Apa karena akunya yang lagi jomblo ya. Huuusshh!! Kata itu sungguh sakral dan tabu buat diucapkan. Kalo itu sey aku udah gak heran. Aku juga gak tahu. Tapi bukan!! Bukan karena itu. Rasanya ingin pergi ke pantai, atau bukit, atau hutan sekalian. Pokoknya satu tempat sepi yang nyaman buat ditempati sendirian dan gak ada satu orang yang bisa mendengar di satu waktu aku ingin teriak sekeras dan semampuku.

Jenuh, kalo melewati hari tanpa tahu planning apa yang terpikir dan bisa dibuat hari ini. Kesal, marah, benci, kecewa, dan seolah ingin memukul sesuatu hingga kepalan tangan ini berdarah. Sabar, sabar, sabar... Ya, kata itu yang selalu diucapkan orang kalo mendengar perasaan seperti itu. Tapi apa masih bisa terucap kata itu dengan jujur, yang gak cuma keluar dari ucapan saja kalo berada di posisiku saat ini?

"Melakukan kegiatan apa gitu biar gak jenuh". Kalimat yang menurutku gak pasti, dan cuma kalimat penghibur layaknya fatamorgana.

Terdengar keras kepala, malas, naif dan egois emang, di saat ada orang lain yang mungkin nasibnya lebih buruk bahkan lebih parah dariku. Sekuat mungkin aku coba membayangkan untuk lihat ke bawah, rasanya aku makin menjadi orang yang paling berbohong dengan perasaanku sendiri. "Munafik", kata kasar yang terbesit dan yang cocok menurutku untuk menggambarkannya.

Keluhan demi keluhan seolah mencambukku perlahan-lahan.


...

Thursday, August 11, 2011

Antara Seneng dan Iri

Seneng...?! Ya, aku seneng. Di saat ngeliat temen-temen pada sukses, punya kerjaan layak. Dan punya penghidupan yang lebih baik pastinya.

Iri...?! Ya, aku iri. Di saat aku sendiri masih belum bekerja. Bosen, bingung, cape, gak ada kegiatan, gak ada penghasilan. Dan... gak tahu akan sampai kapan ini akan berakhir. "Menganggur" salah satu kata dalam kamus hidupku yang akan sangat ngeri kalo mengartikannya.

Jalan hidup satu ini emang harus aku lalui mau gak mau. Resiko yang harus aku ambil setelah aku resign dari kerjaanku yang lama. Dan aku ngerasa waktu itu bukan keputusan asal-asalan yang aku ambil. Aku tahu resikonya, bener bener tahu dan mengerti. Tapi apa yang aku bisa perbuat dengan keadaan yang bener bener mendesak dan memaksaku untuk mengambil keputusan itu.

...