Friday, August 19, 2011

Meragu

Kalo kamu ragu sama aku, jangan salahkan aku juga kalo meragumu. Bukannya mau balas dendam, cuma ingin mengimbangi. Aku yang yakin dan aku yang percaya. Sekuat tenaga buat bertahan. Yang ada makin sakit, makin sakit dan berat beban serasa bertambah. Bedanya, kalo kamu benci aku sebenci-bencinya kamu, aku gak bisa balik membencimu. Mungkin karena aku terlalu sayang. Jelas aja itu mengacu ke arah posesif, aku menyayangimu tapi juga ingin memilikimu. Dan semakin membuatku menjadi pengharap yang bermimpi.

Benar kata orang, cinta gak akan pernah mampu menunggu juga gak akan bisa ditunggu. Dia datang gitu aja kayak maling ayam. Mengendap-endap, dan hup!! Satu, dua ayam menghilang. Begitu juga hati yang telah tercuri cinta, satu, dua serpihan hati pun mulai terkikis sedikit demi sedikit. Bayangin aja sendiri, gimana sakitnya.

Saat itulah aku butuh pendempul hati. Yaitu kamu.. .

...

No comments:

Post a Comment

Monggo